Selama ini, paradigma yang terbentuk memang arsitek itu sama dengan
menggambar. Lebih spesifik lagi, arsitek itu gambarnya bagus. Dan menggambar di sini bukanlah menggambar pemandangan dua buah gunung
dengan matahari terbit di tengahnya plus jalanan yang semakin menuju
gunung ukurannya semakin kecil sampai jadi lancip.
Oh, tidak lupa sebuah
rumah dan sawah di tepi jalan. Plus, jangan lupakan juga kawanan burung
yang sedang terbang di atas langit. Tapi sayangnya bukan, bukan itu.
Menggambar di sini adalah menggaris tanpa penggaris, tidak boleh
menggunakan penghapus, harus menggunakan teknik tebal-tipis, rendering
(arsiran) untuk menghasilkan bayangan, dan digambar secara perspektif,
umumnya perspektif normal, tapi dalam beberapa kasus bisa jadi
perspektif mata burung, tergantung permintaan. tetapi gambar yang di maksud disini adalah Gambar Teknik.
Gambar teknik merupakan suatu bahasa teknik yang memiliki fungs, yaitu :
Fungsi Gambar Teknik :
- Penyampaian Informasi.
- Penyimpanan dan penggunaan keterangan (data teknis).
- Cara-cara pemikiran (perencanaan) data penyiapan informasi
Dengan kita membuat Gambar teknik, maka kita mempunyai literatur dalam mewujudkannya.
Gambar teknik juga merupakan gambar yang dibuat dengan menggunakan cara-cara, ketentuan-ketentuan, aturan-aturan yang telah disepakati bersama oleh para ahli teknik.
Dasar gambar teknik yang harus di perhatikan diantaranya :
- Standard ketebalan garis dan jenis-jenis garis beserta fungsinya
- Standard ukuran kertas
- Standard Potongan gambar teknik
- Standard Dimensi
- Peralatan gambar teknik
Dari pembuatannya gambar teknik bisa dibuat secara manual atau dengan
alat. Gambar teknik manual dibuat dengan tangan dan tanpa bantuan alat
gambar. Alat untuk menggambar teknik salah satunya meja gambar. Dan yang
pasti adalah komputer dengan software AutoCAD.
1. Standard Ketebalan Garis Pada Gambar Teknik
Sebelum mulai menggambar perlu diketahui dan diingat, bahwa ketebalan
garis gambar sangat penting dan wajib diketahui. Disamping ketebalan
garis jenis jenis garis yang digunakan di gambar teknik pun beragam dan
wajib diketahui. Fungsi ketebalan garis dan jenis garis pada gambar
teknik adalah :
- Untuk memisahkan garis benda dengan garis dimensi
- Menegaskan mana garis benda dan mana garis maya
- Menegaskan garis potongan pada gambar
- Menegaskan scope pekerjaan dari suatu gambar
Pengaturan ketebalan garis serta jenis garis gambar yang sesuai akan
membuat gambar anda terlihat lebih profesional dan mudah dibaca. Untuk
mengetahui macam ketebalan garis serta jenis-jenis garis pada gambar
teknik, silahkan lihat gambar dibawah :
2. Standard Ukuran Kertas Gambar Teknik
Dalam gambar teknik tentunya ada ukuran standard untuk setiap kertas
yang kita pakai. Menurut ISO standard kertas A Series adalah sebagai
berikut:
Ukuran Kertas Seri A Menurut Standard ISO
3. Standard Potongan Pada Gambar Teknik
Gambar detail serta potongan pada gambar teknik fungsinya untuk memberikan informasi yang lebih jelas mengenai bentuk dan kontur ada bangunan. Macam potongan pada gambar teknik diantaranya :
a. Potongan Penuh
Potongan penuh atau istilah asingnya full section adalah potongan yang garis potongnya lurus memotong keseluruhan bangunan.
b. Potongan Separuh
Potongan separuh atau half section adalah potongan yang garis
potongnya memotong separuh bangunan. Dan separuh lainnya adalah gambar
tampak luar dari benda itu sendiri.
4. Standard Dimensi
Standard dimensi yang digunakan di gambar teknik pada dasarnya tidak
terpatok harus memakai huruf apa. Tetapi kita tidak boleh seenaknya
memakai huruf. Tentu huruf yang digunakan untuk dimensi haruslah huruf
yang jelas dan mudah dibaca.
5. Peralatan Gambar Teknik
Dalam menggambar teknik tentunya dibutuhkan sejumlah alat bantu. Peralatan untuk membuat gambar teknik diantaranya :
- Meja Gambar
- Penggaris Segitiga Lengkap 45 Derajat, 30x60 Derajat
- Pensil Mekanik
- Penggaris
- Mall Huruf
- Kertas Gambar
- Karet Penghapus
- Jangka & Busur Derajat
Pada gambar teknik biasanya kita di tuntut untuk menggambar Denah, Tampak, Potongan dan Detail.
- Denah
Definisi Denah adalah tampak atas bangunan yang terpotong secara
horizontal setinggi 1m dari ketinggian 0.00 sebuah bangunan dengan
bagian atas bangunan dibuang/dihilangkan.
Fungsi denah antara lain untuk menunjukkan:
– fungsi ruang
– susunan ruang
– sirkulasi ruang
– dimensi ruang
– letak pintu dan bukaan
– isi ruang
– fungsi ruang
– susunan ruang
– sirkulasi ruang
– dimensi ruang
– letak pintu dan bukaan
– isi ruang
- Tampak
Definisi Tampak adalah Wujud bangunan secara dua dimensi yang terlihat dari luar bangunan.
Fungsi gambar tampak antara lain untuk menunjukkan:
– dimensi bangunan
– proporsi
– gaya arsitektur
– warna & material
– estetika
– proporsi
– gaya arsitektur
– warna & material
– estetika
contoh tampak depan
contoh tampak belakang
Karena digambar secara dua dimensi, pada gambar tampak kemungkinan
akan ada beberapa bagian bangunan yang ukurannya menjadi tidak sesuai
dengan ukuran yang sebenarnya (sesuai skala), yakni garis atau bidang
yang tidak sejajar dengan bidang gambar. Untuk arah pandang sendiri
tidak tergantung pada suatu patokan yang pasti.
Bisa jadi gambar tampak dinamai sesuai dengan arah mata angin (tampak utara, tampak timur, dll.) atau dinamai sesuai view tertentu seperti tampak dari danau, tampak dari jalan raya, dsb. Selain itu bisa juga diberi nama tampak A, tampak B, dst. Sesuai keinginan dari sang arsitek yang ditentukan pada denah.
Bisa jadi gambar tampak dinamai sesuai dengan arah mata angin (tampak utara, tampak timur, dll.) atau dinamai sesuai view tertentu seperti tampak dari danau, tampak dari jalan raya, dsb. Selain itu bisa juga diberi nama tampak A, tampak B, dst. Sesuai keinginan dari sang arsitek yang ditentukan pada denah.
- Potongan
Gambar
dari suatu bangunan yang dipotong vertikal pada sisi yang ditentukan
(tertera pada denah) dan memperlihatkan isi atau bagian dalam bangunan
tersebut.
Fungsi potongan untuk menunjukkan:
– Struktur bangunan
– Dimensi tinggi ruang
– Dimensi tinggi ruang
Untuk kriteria penggambaran, potongan kurang lebih sama dengan denah.
Bagian yang terpotong digaris tebal dengan notasi material bila
merupakan gambar kerja.
Ada juga yang disebut potongan ortogonal, yaitu gambar potongan yang
berkesan tiga dimensi karena digambar dengan teknik gambar perspektif
satu titik lenyap. Letak titiknya sendiri berada di tengah bangunan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar