Senin, 19 Maret 2018

Standarisasi Gambar Kerja Teknik Arsitektur

Selama ini, paradigma yang terbentuk memang arsitek itu sama dengan menggambar. Lebih spesifik lagi, arsitek itu gambarnya bagus. Dan menggambar di sini bukanlah menggambar pemandangan dua buah gunung dengan matahari terbit di tengahnya plus jalanan yang semakin menuju gunung ukurannya semakin kecil sampai jadi lancip. 
Oh, tidak lupa sebuah rumah dan sawah di tepi jalan. Plus, jangan lupakan juga kawanan burung yang sedang terbang di atas langit. Tapi sayangnya bukan, bukan itu. 
Menggambar di sini adalah menggaris tanpa penggaris, tidak boleh menggunakan penghapus, harus menggunakan teknik tebal-tipis, rendering (arsiran) untuk menghasilkan bayangan, dan digambar secara perspektif, umumnya perspektif normal, tapi dalam beberapa kasus bisa jadi perspektif mata burung, tergantung permintaan. tetapi gambar yang di maksud disini adalah Gambar Teknik.
Gambar teknik merupakan suatu bahasa teknik yang memiliki fungs, yaitu :

Fungsi Gambar Teknik :
  • Penyampaian Informasi.
  • Penyimpanan dan penggunaan keterangan (data teknis).
  • Cara-cara pemikiran (perencanaan) data penyiapan informasi

Dengan kita membuat Gambar teknik, maka kita mempunyai literatur dalam mewujudkannya.
Gambar teknik juga merupakan gambar yang dibuat dengan menggunakan cara-cara, ketentuan-ketentuan, aturan-aturan yang telah disepakati bersama oleh para ahli teknik.
Dasar gambar teknik yang harus di perhatikan diantaranya : 
  1. Standard ketebalan garis dan jenis-jenis garis beserta fungsinya
  2. Standard ukuran kertas
  3. Standard Potongan gambar teknik
  4. Standard Dimensi
  5. Peralatan gambar teknik
Dari pembuatannya gambar teknik bisa dibuat secara manual atau dengan alat. Gambar teknik manual dibuat dengan tangan dan tanpa bantuan alat gambar. Alat untuk menggambar teknik salah satunya meja gambar. Dan yang pasti adalah komputer dengan software AutoCAD.

1. Standard Ketebalan Garis Pada Gambar Teknik

Sebelum mulai menggambar perlu diketahui dan diingat, bahwa ketebalan garis gambar sangat penting dan wajib diketahui. Disamping ketebalan garis jenis jenis garis yang digunakan di gambar teknik pun beragam dan wajib diketahui. Fungsi ketebalan garis dan jenis garis pada gambar teknik adalah :
  • Untuk memisahkan garis benda dengan garis dimensi
  • Menegaskan mana garis benda dan mana garis maya
  • Menegaskan garis potongan pada gambar
  • Menegaskan scope pekerjaan dari suatu gambar
Pengaturan ketebalan garis serta jenis garis gambar yang sesuai akan membuat gambar anda terlihat lebih profesional dan mudah dibaca. Untuk mengetahui macam ketebalan garis serta jenis-jenis garis pada gambar teknik, silahkan lihat gambar dibawah :
Tabel Ketebalan Garis dan Jenis Garis Gambar Teknik
Tabel Ketebalan Garis dan Jenis Garis Gambar Teknik

2. Standard Ukuran Kertas Gambar Teknik

Dalam gambar teknik tentunya ada ukuran standard untuk setiap kertas yang kita pakai. Menurut ISO standard kertas A Series adalah sebagai berikut:

Ukuran Kertas Seri A Menurut Standard ISO
Ukuran Kertas Seri A Menurut Standard ISO

3. Standard Potongan Pada Gambar Teknik

Gambar detail serta potongan pada gambar teknik fungsinya untuk memberikan informasi yang lebih jelas mengenai bentuk dan kontur ada bangunan. Macam potongan pada gambar teknik diantaranya :
a. Potongan Penuh
Potongan penuh atau istilah asingnya full section adalah potongan yang garis potongnya lurus memotong keseluruhan bangunan.
b. Potongan Separuh
Potongan separuh atau half section adalah potongan yang garis potongnya memotong separuh bangunan. Dan separuh lainnya adalah gambar tampak luar dari benda itu sendiri.

4. Standard Dimensi

Standard dimensi yang digunakan di gambar teknik pada dasarnya tidak terpatok harus memakai huruf apa. Tetapi kita tidak boleh seenaknya memakai huruf. Tentu huruf yang digunakan untuk dimensi haruslah huruf yang jelas dan mudah dibaca. 

5. Peralatan Gambar Teknik

Dalam menggambar teknik tentunya dibutuhkan sejumlah alat bantu. Peralatan untuk membuat gambar teknik diantaranya :
  • Meja Gambar
  • Penggaris Segitiga Lengkap 45 Derajat, 30x60 Derajat
  • Pensil Mekanik
  • Penggaris
  • Mall Huruf
  • Kertas Gambar
  • Karet Penghapus
  • Jangka & Busur Derajat 
Pada gambar teknik biasanya kita di tuntut untuk menggambar Denah, Tampak, Potongan dan Detail.
  • Denah
Definisi Denah adalah tampak atas bangunan yang terpotong secara horizontal setinggi 1m dari ketinggian 0.00 sebuah bangunan dengan bagian atas bangunan dibuang/dihilangkan. Fungsi denah antara lain untuk menunjukkan:
– fungsi ruang
– susunan ruang
– sirkulasi ruang
– dimensi ruang
– letak pintu dan bukaan
– isi ruang

  • Tampak
Definisi Tampak adalah Wujud bangunan secara dua dimensi yang terlihat dari luar bangunan.
Fungsi gambar tampak antara lain untuk menunjukkan:
– dimensi bangunan
– proporsi
– gaya arsitektur
– warna & material
– estetika

 contoh tampak depan

 contoh tampak belakang

Karena digambar secara dua dimensi, pada gambar tampak kemungkinan akan ada beberapa bagian bangunan yang ukurannya menjadi tidak sesuai dengan ukuran yang sebenarnya (sesuai skala), yakni garis atau bidang yang tidak sejajar dengan bidang gambar. Untuk arah pandang sendiri tidak tergantung pada suatu patokan yang pasti.
Bisa jadi gambar tampak dinamai sesuai dengan arah mata angin (tampak utara, tampak timur, dll.) atau dinamai sesuai view tertentu seperti tampak dari danau, tampak dari jalan raya, dsb. Selain itu bisa juga diberi nama tampak A, tampak B, dst. Sesuai keinginan dari sang arsitek yang ditentukan pada denah.

  • Potongan
Gambar dari suatu bangunan yang dipotong vertikal pada sisi yang ditentukan (tertera pada denah) dan memperlihatkan isi atau bagian dalam bangunan tersebut.
Fungsi potongan untuk menunjukkan:
– Struktur bangunan
– Dimensi tinggi ruang
Untuk kriteria penggambaran, potongan kurang lebih sama dengan denah. Bagian yang terpotong digaris tebal dengan notasi material bila merupakan gambar kerja.
Ada juga yang disebut potongan ortogonal, yaitu gambar potongan yang berkesan tiga dimensi karena digambar dengan teknik gambar perspektif satu titik lenyap. Letak titiknya sendiri berada di tengah bangunan.



 












Tidak ada komentar:

Posting Komentar