Senin, 02 April 2018

Membuat Desain Portofolio




Jurusan arsitektur termasuk salah satu jurusan bergengsi di fakultas teknik. Setiap mahasiswa harus berjuang keras agar bisa memenangkan persaingan. Langkah kaki menjadi ringan dan percaya diri terkumpul sebuah tekad dan harapan yang besar bahwa kelak akan menjadi seorang arsitek yang  handal. 
Tapi ketika hari-hari kuliah sudah berjalan, mahasiswa yang tadinya semangat dan tegap harus menghadapi kenyataan yang tidak mudah. Mata cekung kurang tidur. Rambutacak-acakan tidak sempat disisir bahkan tidak sempat mandi. Biasanya ini terjadi sewaktu deadline pengumpulan tugas Studio Perancangan. 
HAHAHAHAHAHAHA 

Sudah beberapa malam tidak tidur demi menyelesaikaan gambar dan maket yang sebenarnya sudah di tugaskan sejak awal masuk semester. Kadang nyesel kenapa dulu waktu masih awal-awal tidak dikerjakan secara teratur. Tapi memang tidak semudah itu. Kenyataan yang sering terjadi, ide itu baru muncul menjelang deadline. Walhasil terpaksa tidak tidur semalaman demi agar bisa mengumpulkan tugas tepat waktu dan dapat nilai yang pantas agar tidak mengulang lagi di semester berikutnya. Dan kali ini, untuk memenuhi Penilaian mata kuliah Teknik Komunikasi dan Presentasi saya akan menjalaskan sedikit pembahasan mengenai "Portofolio" dimana Portfolio dalam dunia pendidikan adalah merupakan sekumpulan informasi pribadi yang  merupakan catatan dan dokumentasi atas pencapaian prestasi seseorang dalam pendidikannya. Portfolio ini sangat berguna untuk akreditasi pengalaman seseorang, pencarian kerja, melanjutkan pendidikan, pengajuan sertifikat kompetensi, dan lain-lain. 
Lalu, apasih Portofolio ? 
  • PengertianPortofolio 
Terdapat beberapa macam portofolio. Secara etimologi, portofolio berasal dari dua kata, yaitu port (singkatan dari report) yang berarti laporan dan folio yang berarti penuh atau lengkap. Secara umum portofolio merupakan kumpulan dokumen seseorang, kelompok, lembaga, organisasi, perusahaan atau sejenisnya yang bertujuan untuk mendokumentasikan perkembangan suatu proses dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

Mendefinisikan portofolio sebagai kumpulan pekerjaan siswa yang menunjukan usaha, perkembangan dan kecakapan mereka dalam satu bidang ataulebih. Kumpulan ini harus mencakup partisipasi siswa dalam seleksi isi, kriteria isi, kriteria seleksi, kriteria penilaian, dan bukti refleksi diri. 

  • MenurutGronlund (1998 : 159) 
portofoli omencakup berbagai contoh pekerjaan siswa yang tergantung pada keluasan tujuan. Apa yang harus tersurat, tergantung pada subjek dan tujuan penggunaan portofolio. Contoh pekerjaan siswa ini memberikan dasar bagi pertimbangan kemajuan belajarnya dan dapat dikomunikasikan kepada siswa, orang tua serta pihak lain yang tertarik berkepentingan. 

  • Surapranata S dan Hatta M, 2004 dalam Nahadi dan Cartono, 2007 
Dalam konteks penilaian, ases menportofolio juga diartikan sebagai upaya menghimpun kumpulan karya atau dokumen peserta didik yang tersusun secara sistematis dan terorganisir yang diambil selama proses pembelajaran, digunakan oleh guru dan peserta didik dalam mata pelajaran tertentu.

  • Paulson (1991) dalam Nahadi dan Cartono (2007) 
Portofolio menunjukkan kreativitas atau potensi profesional dengan cara yang lebih ekstensif dan terperinci dari pada hanya sebuah penawaran sebuah resume.
setelah mengetahui apa portofolio, lalu apa saja jenis - jenis portofolio ?
disini saya akan memaparkan beberapa jenis portofolio.
  • Jenis-jenis portofolio
  • a.Portofolio penampilan (show Portofolios) 
Portofolio penampilan adalah bentuk yang digunakan evidence terbaik yang dikerjakan oleh peserta didik ataupun kelompok peserta didik. Portofolio bentuk ini dirancang untuk menunjukan evidence peserta didik yangterbaik dalam satu kompetensi dasar atau indikator pencapaian hasil belajar dalam kurun waktu tertentu. Portofolio penampilan sangat berguna untuk penilaian yang bergantung kepada seberapa tepat isi portofolio telah mengacu pada kompetensi dasar atau indikator pencapaian hasil belajar yang telah ditentukan dalam kurikulum.
  • b.Portofolio dokumentasi
Portofolio dokumentasi (documentary portofolios) adalah bentuk yang digunakan untuk koleksi evidence peserta didik yang khusus digunakan untuk penilaian dalam portofolio dokumentasi, hanya evidence peserta didik yang terbaik yang diseleksi yang akan diajukan dalam penilaian. Asesmen portofolio dokumentasi dalam portofolio kimia misalnya, tidak hanya berisi tentang hasil akhir laporan praktikum peserta didik, tetapi juga berbagai macam draf dan komentar peserta didik terhadap laporannya tersebut. Termasuk proses sampai dihasilkannya laporan praktikum tersebut.
  • c.portofolio proyek
Portofolio proyek adalah portofolio yang menjelaskan suatu proyek di dalam satu frame, mulai dari konsep, desain, hingga tampak.

LALU ?
INFORMASI APA SAJA YANG ADA DI PORTOFOLIO ?
Sebagai mahasiswa arsitektur juga kita harus giat membuat portofolio, dikarenakan akan sangat berguna pada saat kita akan mulai terjun ke dunia kerja nanti, betapa ribetnya kita apabila harus mendeskripsikan ulang dadakan pada saat kita akan melamar kerja, akan berapa banyak waktu yang kita buang untuk mendeskripsikan ulang karya yang telah kita buat. Maka disini sangat pentingnya kita mengetahui informasi apa saja yang tertuang dalam portofolio, berikut penjabarannya :
  • – Software skills- lebih kepada pemahaman tentang software, fungsi fungsi yang ada di dalam sebuah software, bisa di bilang objektifitas tentang sofware lah atau pengetahuan pengetahuan tentang fungsi tools yang ada di dalam interface sebuah software. Contohnya: Adobe photoshop, Adobe ilustrator, Autodesk autocad, Autodesk revit, Autodesk BIM, Autodesk ecotec , Autodesk 3ds max, mentalray, vray, google skecthup dll.
  • – Graphic skills- kalau pada point pertama tadi kita berbicara mengenai pengetahuan tools software maka pada poin kedua ini maksudnya lebih ke pada ilmunya, kepahaman tentang seluk beluk teknik menggambar, maping,membuat konsep diagram, hand sketching, pemahaman rendering, pengkomposisian, pemahaman 3d modeling, fotography dll.
  • – Technical understading- merujuk kepada pengetahuan teknis seperti, struktur, detail, mekanikal elektrikal, plumbing, lighting, material dan lainnya.
  • – Design interest- lebih kepada spesifikasi desain yang anda geluti misalnya, housing, masshousing, rumah sakit, hotel, resort, cafe and resto, green arsitektur, substainability, kompetisi dan lain sebagainya.
  • – Others- yang lainnya semisal contoh desain anda yang telah terbangun, penghargaan award yang mungkin pernah anda terima, atau pekerjaan anda yang pernah di publikasikan di media seperti televisi dan surat kabar.
Portofolio siswa untuk penilaian atau assesmen portofolio merupakan kumpulan produksi siswa, yang berisi berbagai jenis karya seorang siswa, misalnya:
  1. Hasil proyek, penyelidikan, atau praktik siswa yang disajikan secara tertulis atau dengan penjelasan tertulis.
  2. Gambar atau laporan hasil pengamatan siswa, dalam rangka melaksanakan tugas untuk mata pelajaran yang bersangkutan.
  3. Analisis situasi yang berkaitan atau relevan dengan mata pelajaran yang bersangkutan.
  4. Deskripsi dan diagram pemecahan suatu masalah dalam mata pelajaran yang bersangkutan.
  5. Laporan hasil penyelidikan tentang hubungan antara konsep-konsep dalam mata pelajaran atau antar mata pelajaran.
  6. Penyelesaian soal-soal terbuka.
  7. Hasil tugas pekerjaan rumah yang khas, misalnya dengan cara yang berbeda dengan cara yang diajarkan di sekolah, atau dengan cara yang berbeda dari cara pilihan teman-teman sekelasnya.
  8. Laporan kerja kelompok.
  9. Hasil kerja siswa yang diperoleh dengan menggunakan alat rekam vidio, alat rekam audio dan computer.
  10. Fotokopi surat piagam atau tanda penghargaan yang pernah diterima oleh siswa yang bersangkutan.
  11. Hasil karya dalam mata pelajaran yang bersangkutan, yang tidak ditugaskan oleh guru (atas pilihan siswa sendiri, tetapi relevan dengan mata pelajaran yang bersangkutan).
  12. Cerita tentang kesenangan atau ketidaksenangan siswa  terhadap mata pelajaran yang bersangkutan.
  13. Cerita tentang usaha siswa sendiri dalam mengatasi hambatan psikologis, atau usaha peningkatan diri, dalam mempelajari mata pelajaran yang bersangkutan.
  14. Laporan tentang sikap siswa terhadap pelajaran.

Desain portofolio

Oke setelah kita membahas tentang informasi di atas lalu bagaimana sih cara mendesain portofolio yang memukau yah memukau kaya apa aja haha yuk langsung aja simak di bawah ini

  • 1. Hanya Cantumkan Desain yang Anda Senangi
Tips satu ini mungkin terdengar sangat basic, tetapi ternyata masih banyak desainer grafis yang mencantumkan sebanyak mungkin hasil desainnya pada portfolio. Padahal, portfolio ideal biasanya memiliki 10-12 desain. Selektiflah dalam memilih desain. Jangan mencantumkan desain yang tidak Anda senangi sepenuhnya. Usahakan pula agar desain-desain yang Anda cantumkan tidak terlalu jadul. Namun, jika Anda tidak memiliki 10-12 contoh desain yang benar-benar kuat, jangan memaksakan diri. Apabila hanya memiliki lima desain, maka cantumkan saja kelima desain tersebut.
  • 2. Tuliskan Sedikit Cerita di Balik Setiap Desain
Ingatlah bahwa orang-orang yang melihat portfolio Anda tidak begitu familiar dengan desain yang ada di dalamnya. Hanya karena sesuatu terlihat bagus, bukan berarti klien Anda tahu apa yang sedang dilihatnya. Untuk itu, sebaiknya Anda mencantumkan sedikit detail atau cerita di setiap desain yang Anda masukkan ke portfolio. Dengan begitu, klien Anda bisa mendapatkan insight tentang makna di balik desain-desain yang Anda ciptakan. Jangan lupa bahwa desain bukan hanya tentang hasil akhir, tetapi juga proses yang terjadi di baliknya.
  • 3. Tunjukkan Proses Pembuatan Desain
Apabila memungkinkan, jangan hanya menuliskan cerita di balik setiap desain dalam portfolio Anda. Tunjukkan pula bagaimana proses yang Anda lalui dalam membuat desain-desain tersebut. Tidak harus menunjukkan keseluruhan prosesnya, cantumkan saja beberapa foto atau screenshot berupa step-by-step. Atau mungkin Anda bisa menunjukkan sketsa dari pensil yang Anda gambar sebelum akhirnya diolah kembali dalam bentuk digital. Proses-proses ini bisa membantu menunjukkan kemampuan desain Anda secara lebih detail.
  • 4. Sertakan Desain yang Anda Buat di Waktu Senggang
Demi menunjukkan bahwa Anda bisa bekerja sama dengan orang lain dan menghasilkan desain yang diharapkan, Anda pun mencantumkan desain-desain yang Anda buat untuk klien pada portfolio Anda. Tidak ada yang salah dengan hal tersebut, tetapi jangan lupa untuk mencantumkan desain-desain yang Anda buat berdasarkan kemauan sendiri. Melalui desain ini, calon klien bisa melihat bagaimana Anda mengekspresikan sisi kreativitas Anda dan passion apa yang Anda tekuni apabila tidak dibatasi oleh berbagai ketentuan dari klien.
  • 5. Sesuaikan Portfolio dengan Perusahaan yang Dilamar
Hanya karena Anda harus memilih desain yang benar-benar Anda senangi dalam portfolio, bukan berarti Anda bisa mencantumkan desain yang sama untuk setiap klien. Sebelum bertemu dengan calon klien baru, selalu sesuaikan isi desain pada portfolio dengan kebutuhan bisnis klien tersebut. Misalnya, Anda sangat bangga dengan desain bertema fashion yang pernah dibuat, tetapi belum tentu klien Anda yang menggeluti bisnis kuliner merasa cocok dengan desain tersebut. Menyesuaikan portfolio dengan calon klien akan membuat portfolio Anda tampak lebih personal dan tepat sasaran.


disini saya juga punya beberapa contoh Portofolio, ya mungkin ga seberapa bagus. tapi bisa untuk di jadikan contoh agar bisa membuat portofolio dengan baik.








demikian uraian materi mengenai Portofolio yang saya buat untuk memenuhi Penilaian mata kuliah Teknik Komunikasi dan Presentasi.


bye :*


















1 komentar:

  1. Titanium Sheet Metal Bars - Steel - Titanium Arts
    TITANIAN POKER titanium mens wedding bands · titanium white octane SILVER POKER · GOLD POKER · GOLD POKER · GOLD titanium ore POKER. FOR SALE! · WEBSITE titanium flask GOLD POKER. 1.0.0.0. FOR SALE! · SILVER micro touch titanium trimmer POKER. FOR SALE! · SILVER POKER. FOR SALE!.

    BalasHapus